PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM PRODI BIOLOGI UNIMUDA ANALISIS DAN IBENTARISAS ALAT LABORATORIUM

     
               LPORAN PRAKTIKUM 1
ANALIS DAN INVENTARISASI ALAT BAHAN                              LABORATORIUM

NAMA:christiana.noya
KELAS:1 A
PRODI:BIOLOGI
SEMESTER :1



Prosedur kerja
1.indentifikasi nama alat yang Ada dalam                  laboratorium
2.catat jenis alat Dan bahan sesuai spisifikasinya
3.catat jenis alat dan bahan berdasarkan waktu      pengadaannya
4.isilah tabel berikut :
    TABEL ALAT
NO. NAMA ALAT.  UKURAN. MERK. JENIS BAHN
1.   Gelas ukur      10ml-2l.                      Kaca
2.   Erlenmeyer     50-500ml.   iwaki.    Kaca
3.   Gelas piala       25ml-3l.                    Kaca
4.  Rak tabung reaksi. 20x10cm.           Plastic
5.cawan penguap.   100 ml                      kaca
6.cawan petri           15 cm                       kaca

TABEL BAHAN
NO. NAMA BAHAN. UKURAN. MERK.    JENIS
1.Asam cuka              150 ml      ook           cair
2.alcohol                     300 ml.   One mod.   Cair
3.vidisep.                    30 ml. Kimia farma   Cair
4.Pasta cocopandan. 30ml.                       
5.larutan Hcl. O, IN.   100ml.                         Cair
6.kapas pembalut       500 gr.Asam husada. padat               

Pengertian Neraca Analitik

Neraca Analitik atau yang sering disebut timbangan analitik merupakan sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat, baik zat berbentuk padat maupun cair.
Neraca Analitik sangat mudah ditemukan setiap laboratorium, karena fungsi dan kegunaannya yang sangat pentingNeraca analitik (sering disebut “neraca laboratorium”) adalah jenis neraca yang dirancang untuk mengukur massa kecil dalam rentang sub-miligramNeraca
analitik adalah jenis timbangan yang fungsinya mampu menimbang massa hingga ukuran milligram (1 gram=1000 mg)

Fungsi Neraca Analitik

Fungsi dari neraca analitik seperti yang telah dijelaskan di atas adalah untuk mengukur massa suatu zat. Zat yang bisa di ukur massanya bisa berupa zat padat maupun cair. Sebagian besar peneliti menggunakan neraca analitik untuk mengukur massa zat dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ketelitian sebuah neraca analitik bahkan bisa mencapai hingga 0,0001 gram.
Beberapa neraca analitik bahkan memiliki fungsi yang sudah sangat lengkap. Bukan hanya menghitung massa suatu zat, tapi juga membuat prosentase massa zat terhadap zat lainya.

Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Setelah memahami apa itu mikroskop, selanjutnya Anda perlu memahami bagian-bagian yang terdapat pada mikroskop beserta fungsinya. Hal ini berguna untuk meminimalisir kesalahan saat menggunakan mikroskop.
Jadi, sebelum Anda berlanjut menggunakan mikroskop, perlu mengenal dan memahami bagian serta fungsi dari mikroskop ini.
1.  Lensa okuler: berguna untuk memperbesar bayangan benda, dengan sifat bayangannya maya, tegak diperbesar.
2.  Tabung mikroskop: berguna untuk meneruskan cahaya dari lensa obyektif ke lensa okuler.
3.  Revolver: gunanya untuk mengganti lensa obyektif dengan perbesaran yang diinginkan.
4.  Lensa obyektif: gunanya untuk memperbesar bayanagn benda.
5.  Penjepit obyek: gunanya untuk menjepit kaca benda.
6.  Meja mikroskop: gunanya untuk meletakkan obyek.
7.  Cermin terdiri atas dua cermin, yaitu cermin cekung dan cermin datar. Fungsinya cermin cekung untuk mengumpulkan, mencari, dan mengarahkan sinar pada obyek yang diamati. Sedangkan cermin datar berfungsi untuk memantulkan cahaya apabila sumber cahaya cukup terang.
8.  Diafragma: mengatur banyak sedikitnya cahaya.
9.  Kaki mikroskop: penyangga mikroskop.
10. Lengan mikroskop: memegang mikroskop.
11. Pemutar kasar: memperjelas bayangan.
12. Pemutar halus: mempertajam bayangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini